Usaha Piscok Meler - Piscok meler kini semakin populer di masyarakat, jika piscok pada umumnya lebih dikenal sebagai jajanan anak-anak maka untuk piscok meler ini cakupan konsumennya lebih luas.
Dengan harga jual per buah berkisar Rp 2,000 kudapan ini laris manis di pasaran dan konsumennya berasal dari berbagai usia dan berbagai golongan. Maka tak heran, popularitas jajanan yang dulu dianggap biasa ini kini semakin dilirik.
Untuk memulai usaha piscok meler, sebenarnya tidak dibutuhkan modal yang terlalu besar. Dengan modal berkisar antara Rp 3,5 - 5 jutaan maka usaha ini dapat dijalankan. Untuk perinciannya, taruhlah gerobak yang akan kita gunakan berjualan dihargai Rp 1,5 - 2,5 jutaan. Peralatan menggoreng seperti kompor semawar, penggorengan ukuran besar, tungku, tabung gas dan lain sebagainya bisa didapat dengan harga Rp 1 - 1,5 jutaan.
|
sumber gambar : piscokmelerrr.com |
Analisis Usaha Piscok Meler Modal Kecil-kecilan
Sebagai asumsi, masa pakai untuk gerobak yang kita gunakan dihitung untuk pemakaian selama 3 tahun. Sementara untuk peralatan masak, asumsi pemakaian selama 2 tahun. Penjualan rata-rata yang ditargetkan setiap hari kita asumsikan untuk 200 pcs dan belanja harian kita hitung berdasarkan kemungkinan harga tertinggi.
Untuk bahan baku pisang, dihitung dengan asumsi rata-rata per sisir berisi 20 buah, jadi kebutuhan pisang per hari dihitung dengan total 5 sisir atau 100 buah yang akan kita bagi dua sehingga menjadi 200 pcs piscok. Berikut perinciannya dengan asumsi harga yang berlaku di Jabodetabek.
Investasi Awal Usaha Piscok Meler
Gerobak Aluminium | Rp 2,500,000 |
Kompor semawar | Rp 100,000 | |
Tungku | Rp 100,000 | |
Tabung gas 2x150,000 | Rp 300,000 | |
Penggorengan besar | Rp 150,000 | |
Peralatan lainnya | Rp 200,000 | |
Total Peralatan Masak | Rp 850,000 |
| Total | Rp 3,350,000 |
Biaya Operasional Usaha Piscok Meler Per Bulan
Biaya Tetap Per Bulan
Penyusutan gerobak : 1/36 x Rp 2,500,000 | Rp 69,500 |
Penyusutan Peralatan Masak : 1/24 x Rp 850,000 | Rp 35,500 |
Total Biaya Tetap Per Bulan | Rp 105,000 |
Biaya Variabel Harian Per Bulan
Belanja Harian | | |
Pisang Uli | Rp 14,000 | 5 sisir | Rp 70,000 |
Coklat mesis | Rp 40,000 | 1 kg | Rp 40,000 |
Keju Cheddar | Rp 20,000 | 1/2 batang | Rp 10,000 |
Kulit lumpia | 200 pcs | Rp 50,000 |
Minyak goreng | Rp 12,000 | 2 liter | Rp 24,000 |
Gas | Rp 20,000 | 1 tabung / 2 hari | Rp 10,000 |
Kemasan dus + plastik | Rp 15,000 |
| Total Harian | Rp 219,000 |
Total Per Bulan = Harian x 30 | Rp 6,570,000 |
Perhitungan Laba Rugi Usaha Piscok Meler
Penerimaan Per Bulan | |
200 pcs x Rp 2,000 x 30 hari | Rp 12,000,000 |
Pengeluaran Per Bulan | |
Biaya Tetap | Rp 105,000 | |
Biaya Variabel Harian | Rp 6,570,000 | |
Biaya Lain-lain | Rp 150,000 | |
Total Pengelauaran | Rp 6,825,000 |
*Keuntungan Bersih Per Bulan | Rp 5,175,000 |
Catatan :
- *Keuntungan bersih per bulan tidak bersifat mutlak walau dengan penjualan sebanyak 200 pcs per hari, perhitungannya bisa berlainan tergantung harga-harga kebutuhan di setiap pasar yang selalu berubah.
- Harga bahan baku pisang dihitung dengan harga lebih tinggi, pembelian eceran per sisir biasanya berkisar Rp 12,000 dan jika pembelian dalam skala lebih besar serta melakukan perjanjian berlangganan harga bahan baku bisa lebih murah. Pada perhitungan ini, pisang kita bagi menjadi 2 bagian, beberapa penjual bahkan ada yang membagi pisang menjadi 4 bagian untuk ukuran pisang yang agak besar, sesuaikan dengan situasi dan kondisi pasaran.
- Harga kebutuhan lainnya seperti minyak goreng, coklat mesis, keju dan lainnya dihitung berdasarkan kebutuhan tertinggi dan harga rata-rata tertinggi di setiap daerah. Pilihan ini bersifiat opsional jika kita menggunakan 100% mesis sebagai isian. Agar lebih irit, gunakan coklat pasta dengan cara mencampurkan coklat mesis, coklat bubuk, margarin dan terigu menjadi satu sehingga didapatkan coklat pasta.
- Asumsi untuk perhitungan diatas adalah untuk penjualan dengan tenaga sendiri (tidak menggunakan jasa karyawan) serta menggunakan tempat berjualan di pinggir jalan. Biaya lain-lain menyangkut uang lingkungan per bulan seperti biaya sampah dan penerangan.
Demikian analisis usaha piscok meler modal kecil-kecilan ala Qudapan.
Keuntungan yang kecil bukanlah suatu kendala, pengusaha yang sukses tidak mengandalkan keuntungan yang besar dari satu hal melainkan keuntungan kecil dari banyak hal. To get more result, scale it up ! Semoga bermanfaat ya !