Chiffon cake adalah salah satu jenis cake kesukaan saya dan keluarga. Teksturnya lembut seperti kapas (lebai deh...), tidak bikin eneg, dan yang terpenting tidak perlu menggunakan jenis emulsifier apapun.
Karena ini jenis cake favourite keluarga, jadinya saya lumayan sering membuat cake ini. Saya pun rajin browsing kiri kanan untuk mengumpulkan informasi sebanyak2nya mengenai chiffon cake. Tips dan triknya saya rasakan bermanfaat untuk membuat chiffon cake anti gagal dan sempurna setiap saat (cieeh...hehe...lebai lagi deh ini..).
Langsung saja ya..
1. Loyang.
Untuk membuat chiffon cake ini kebanyakan orang menggunakan loyang tulban atau loyang bulat yang ada bolongan ditengahnya. Tapi sebenarnya menggunakan loyang apa saja bisa. Trus, sebagian menganjurkan untuk tidak mengolesi loyang dengan mentega atau apapun. Sebagian lagi menganjurkan untuk mengoles loyang dengan mentega, lalu taburi dengan terigu. Dua2nya pernah saya coba, dan hasilnya sama saja. Jadi, mau dioles atau tidak, terserah anda. hehe..
2. Telur.
Untuk membuat chiffon cake, putih telur dan kuningnya harus dipisah. Usahakan saat memisahkan, tidak ada bagian kuning telur yang tercecer di bagian putih karena hal ini akan menghambat kenaikan volume putih telur saat dikocok nanti.
Saat mengocok putih telur, ada yang menyarankan untuk menggunakan cream of tartar. Tapi karena bagi muslim cream of tartar tergolong haram, jadi tidak digunakanpun tidak apa2, insyaAllah. Mengocok putih telur juga dibutuhkan sedikit gula pasir. Pastikan putih telur sudah mulai mengental dan berbusa sebelum mulai memasukkan gula pasir sedikit demi sedikit. Lalu lanjutkan mengocok hingga kaku (saat beater diangkat, sisa adonan yg menempel akan membentuk jambul petruk)
3. Folding/aduk balik
Saat menggabungkan adonan putih ke adonan kuning telur, sebaiknya dilakukan dalam 3x tahapan agar adonan tidak turun/deflate. Adonan yang deflate ditandai dengan volume adonan yang tidak tinggi serta encer. Campur adonan putih ke adonan kuning dengan menggunakan spatula potong bagian tengah adonan dari atas kebawah lalu gerakkan searah dengan jarum jam. Setelah itu putar wadah sedikit kearah berlawanan dengan jarum jam. Lakukan gerakan ini terus hingga semua adonan tercampur rata.
4. Bang the pan
Setelah adonan dimasukkan kedalam loyang, hentakkan loyang diatas meja untuk mengeluarkan gelembung2 udara yang terperangkap didalam adonan. Begitu juga setelah cake matang. Setelah cake dikeluarkan dari oven, angkat loyang hingga kira2 15-20cm dari permukaan meja yang telah dialas kain. Lalu lepaskan. "Banting" loyang yang berisi cake yang baru matang tersebut sebanyak 2-3x agar cake tidak turun. Cake jenis chiffon ini memang punya tendensi untuk turun. Tapi dengan membanting loyang tersebut membantu agar volume cake tidak turun secara signifikan.
5. Oven
Pastikan oven sudah dinyalakan minimal 15 menit cake dimasukkan. Bila adonan telah jadi, namun oven masih belum menyala, well...feel free to scream...aaaaaaaaaaw.... hehehehe...(itu quote dari vlogger fav saya..)
Apalagi ya? sepertinya sudah semua sharing tipsnya.
Sekalian saya share resep dasar chiffon cake saya yang biasa saya gunakan (saya dapat resep ini dari sini, tapi jumlah terigunya saya kurangi). Kali ini saya membuat chiffon cake pandan.
Bahan:
6butir kuning telur
150gr gula pasir
200gr terigu
100ml susu cair/santan/air matang
100ml minyak sayur
2sdt pasta pandan
sedikit garam
6butir putih telur
50gr gula pasir
Cara:
1. Panaskan oven disuhu 190derajat. Siapkan loyang.
2. Kocok putih telur hingga mengental dan berbuih, lalu masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga kaku. Sisihkan.
3. Kocok kuning telur dan gula pasir hingga pucat dan gula tercampur rata. Masukkan pasta pandan. Kocok hingga rata kembali. Lalu masukkan sisa bahan. Aduk hingga rata.
4. Masukkan sepertiga adonan putih keadonan kuning. Aduk balik hingga rata. Lalu masukkan sisa adonan putih, aduk balik kembali hingga rata.
5. Masukkan adonan kedalam loyang, lalu panggang selama kurang lebih 30menit tergantung ukuran loyang. Cek kematangan cake dengan menusukkan tusuk gigi ditengah2 cake. Bila tidak ada lagi sisa adonan basah yang menempel, segera keluarkan cake dari oven. Banting loyang sebanyak 2-3x, lalu dengan bantuan pisau, lepaskan sisi2 cake yang menempel disisi loyang. Lalu biarkan cake dingin didalam loyang sebelum dikeluarkan. Chiffon cake siap disajikan.
Resep dasar chiffon cake ini biasa divariasikan sesuai selera, mulai dari chiffon pisang, jeruk, durian, strawberry, dll. Caranya hanya dengan mengutak atik bahan kuning. Misalnya jika ingin membuat chiffon coklat menggunakan coklat bubuk, kurangi 50 gr jumlah terigu pada resep lalu ganti dengan cocoa powder. Namun karena cocoa lebih pahit, jadi sebaiknya jumlah takaran gula pasir sedikit ditambah. Atau jika ingin membuat chiffon berbahan dasar buah2an seperti pisang, caranya adalah dengan menghaluskan pisang menggunakan blender. Bahan air pada resep diganti dengan pisang blender dengan takaran yang sama.
Ataupun jika ingin membuat chiffon warna warni, juga tinggal mengutak atik adonan kuning. Sebelum adonan kuning dicampur dengan adonan putih, masing2 adonan kuning dan putih dibagi 2 atau 3 (sesuai jumlah warna yg diinginkan). Lalu beri warna setiap adonan kuning sesuai selera. Selanjutnya sama dengan tahapan folding diatas. Hanya saya eksekusinya harus cepat agar adonan tak keburu kempis atau deflate. Lebih lengkapnya bisa dilihat disini.
Intinya, selama adonan putih tidak diganggu gugat, adonan kuningnya mau dibikin kayak gimana juga insyaAllah chiffon akan tetap berhasil...
Jadi, tunggu apa lagi.. Hayuk segera dipraktekin.. Selamat mencoba.. ^^