Bolu Gulung Warna Warni



Salah satu cake yang sudah lama ingin saya praktekan adalah bolu gulung ekonomis yang sering wara wiri di google search engine. Tapi saya agak ragu2 untuk praktek karena semua resep yang saya cari menggunakan emulsifier dalam pembuatannya. Setau saya, emulsifier dalam cake membantu agar proses pengocokan telur dan gula bisa maksimal dalam waktu singkat, atau seperti yang digambarkan itu seperti jambul petruk.
Nah, masalahnya saya tidak tau dimana bisa mendapatkan emulsifier di Ncl ini, plus kenyataan bahwa saya tidak punya standing mixer (hiks..). Bisa dibayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengocok telur tanpa standing mixer alias pegang mixer sendiri sampai mencapai si jambul petruk itu.


Pernah sih nekat 1x mencoba praktek bolgul ekonomis menggunakan 6 telur. Rasanya lamaaa sekali hampir 30 menit tapi si jambul petruk belum muncul juga. Mixer pun sudah mulai panas (padahal saya pakai speed sedang). Aroma2 asap tak sedap dari mixer pun mulai tercium. Akhirnya saya menyerah, dan langsung mencampur dengan bahan2 lainnya. Hasilnya? gagal total. Karena proses mixer tidak sempurna, permukaan adonan dipenuhi dengan gelembung2 udara. Hasil akhir cakenya pun seperti terpisah, bagian atasnya cake dan bagian bawah seperti custard. 

Karena masih penasaran, beberapa hari kemudian saya coba lagi. Kali ini resepnya saya bagi 2 lagi, sehingga hanya menggunakan 3 butir telur. Karena hanya 3 butir telur, saya memanfaatkan food processor saya yang ukurannya memang tidak terlalu besar. Slow and low, telur dan gula saya kocok hingga 40 menit baru akhirnya si jambul petruk muncul. Hasil cake memang sesuai dengan yang diharapkan, tapi prosesnya itu loh. 

Hingga pada suatu hari, saat saya membuat kue ulang tahun untuk si upiak menggunakan resep yang ada disini. Saat itu kebetulan saya menggunakan loyang ukuran 32x22cm (resep asli menggunakan loyang bulat diameter 16"). Hasil cakenya lembut dan elastis. Akhirnya saya kepikiran untuk mencoba membuat cake itu lagi dan menggulungnya. Ternyata memang benar, cakenya elastis dan tidak patah atau retak saat digulung. Alhamdulillah, akhirnya ketemu resep gampang, irit telur (cuma pakai 3 butir loh), dan tidak mengecewakan. Dan yang paling penting, prosesnya cepat, tanpa emulsifier.



Kali ini resep aslinya saya buat jadi warna warni. Ya, ga warna warni sekali sih, wong cuma plain, coklat sama pandan..hehe.. anyway, ini resepnya..

Original recp: Chocolate mousse cake by Nasilemaklover
(modified by me)

Bahan:
3 butir kuning telur
15gr caster sugar (saya pakai sugar granule)
35gr corn oil (saya pakai sunflower oil)
45gr susu cair
15gr cocoa powder
1/4sdt chocolate emulco (saya tidak pakai)
50gr cake flour (saya pakai plain flour)
1sdm coklat bubuk (tambahan dari saya)
2sdm terigu, bagi masing2 1sdm (tambahan dari saya)
1/2sdt pasta pandan (tambahan dari saya)

3 butir putih telur
1/8sdt cream of tartar (saya tidak pakai)
45gr caster sugar (saya pakai sugar granule)

Bahan filling:
100gr whipped cream
50gr cream cheese
gula bubuk sesuai selera

Cara:
1. Panaskan oven disuhu 170C. Siapkan loyang ukuran 32x22 (atau loyang bolgul), oles dengan mentega, alasi dengan baking paper, oles kembali dengan mentega, lalu taburi dengan terigu tipis2.
2. Kocok putih telur hingga berbusa, lalu masukkan sedikit demi sedikit gula pasir sambil terus dikocok hingga kaku. sisihkan.
3. Kocok kuning telur dan gula pasir hingga tercampur rata, lalu masukkan minyak dan susu. Masukkan bahan kering lainnya yg telah diayak. Aduk rata.
4. Bagi adonan kuning menjadi 3 bagian dan masukkan dalam mangkok terpisah. Kedalam mangkok I, masukkan 1sdm coklat bubuk. aduk rata. Mangkok II, masukkan 1sdm terigu dan pasta pandan, aduk rata. Mangkok III, masukkan sisa 1sdm terigu, aduk. Biarkan polos.
5. Bagi adonan putih telur menjadi 3 bagian untuk mangkok I, II, dan III.
6. Untuk mangkok I, ambil sedikit dari sepertiga putih telur yang telah dibagi tadi. Aduk balik hingga tercampur, lalu masukkan sisa putih telur. Lalukan hal sama untuk mangkok II dan III.
7. Masukkan masing2 adonan kedalam piping bag, lalu secara diagonal semprotkan adonan selang seling coklat, pandan, dan plain.
8. Panggang adonan sekitar 15-20 menit, hingga matang. Keluarkan dari oven. Biarkan sampai hangat. Keluarkan dari loyang. Lalu gulung cake bersama baking papernya. Biarkan dingin dalam keadaan tergulung.
9. Sementara itu, aduk bahan filling. Sisihkan.
10. Setelah cake dingin, buka gulungan lalu oles bahan filling keseluruh permukaan cake. Lalu gulung kembali (kali ini tanpa baking paper pastinya) sambil perlahan2 melepas baking paper yang masih menempel dibagian bawah cake. Tahap terakhir, gulung cake yang telah digulung dengan baking paper. Dinginkan dalam lemari es. Potong2, sajikan.

note: bila ovennya tidak punya api atas seperti oven saya, maka biasanya permukaan cake agak sedikit lengket. Bila seperti itu keadaannya, setelah cake dikeluarkan dari loyang, taburi permukaan cake dengan gula bubuk sebelum menggulungnya bersama baking paper agar permukaan cake tidak lengket dan susah saat membuka gulungannya.



Bila tak mau repot membagi2 adonan, cake ini bisa dibuat satu rasa atau satu warna saja sesuai pilihan. Terlihat repot dan susah, tapi setelah dijalani tidak repot kok. Apalagi setelah diicip2..Hhmm...worth the effort deh...
Selamat mencoba.. ^^



Previous
Next Post »