Masih bereksperimen dengan putri ayu...
Sejak pertama kali saya coba membuat putri ayu dengan cara di panggang menggunakan teknik waterbath, suami terus-terusan minta dibikinkan putri ayu. Ya, beliau memang lebih memilih putri ayu panggang dari pada yang dikukus. Lebih legit katanya. Dan sejak saat itu pulalah
, di freezer selalu tersedia stok kelapa parut frozen agar kapanpun ada request, tidak perlu repot dulu harus ke warung beli kelapa parut.
, di freezer selalu tersedia stok kelapa parut frozen agar kapanpun ada request, tidak perlu repot dulu harus ke warung beli kelapa parut.
Biasanya kalau membuat putri ayu panggang saya selalu menggunakan loyang biasa seperti untuk membuat cake lainnya. Bagian dasar loyang terlebih dahulu dilapisi baking paper, lalu ditaburi kelapa parut yang telah dikukus dengan sedikit ditekan-tekan hasil akhirnya terlihat cantik. Setelah matang, cake tinggal dipotong seperti biasa. Jadinya tidak pake repot harus nungguin cake didepan kukusan karena jumlah mould putri ayu saya yang cuma 10buah. Walaupun bentuknya tidak otentik seperti putri ayu biasa, tapi rasanya tak kalah enak kok. Sayangnya setiap kali bikin saya tidak pernah sempat untuk mengabadikannya karena keburu diserbu oleh yang request... hehe...
Nah, kali ini saya bikin putri ayu dalam bentuk cupcake, dan tidak menggunakan kelapa parut melainkan menggunakan desicated coconut yang ditabur diatas adonan. Rasanya enak juga ternyata. Desicated coconutnya menjadi semakin gurih dan kriuk kriuk. Berhubung adonan putri ayu tidak menggunakan minyak ataupun butter, jadi saya tetap menyarankan untuk memanggang cupcake ini dengan teknik waterbath agar hasil cupcake tetap lembut.
Jadi, tidak punya cetakan putri ayu bukan berarti tidak bisa membuatnya sendiri dirumah. Apapun bentuknya yang penting rasanya tetap nge-ayuuu banget...hehe...
Resep putri ayu sebenarnya sudah saya posting sebelumnya disini. Tapi setelah beberapa kali mencoba, ada beberapa bahan yang saya tambah sesuai dengan selera keluarga. Saya tulis lagi ya resepnya...
Bahan:
3 butir telur utuh, 2 butir kuning telur
1 1/4 cup gula pasir (sekitar 250 gram)
2 cup terigu serba guna (sekitar 200gram)
200 ml santan kental
1/2 sdt pasta pandan
1/2 sdt garam
1 bungkus vanilla bubuk
Untuk topping:
3 - 4 sdm desicated coconut
Sejumput garam (1/4 sdt)
1/2 sdt gula pasir
Sedikit vanila bubuk
Cara:
1. Panaskan oven di suhu 180 derajat C. Lalu siapkan loyang muffin, alas dengan cupcake liner/case. Sisihkan. Siapkan juga wadah yang lebih besar dari loyang muffin yang memiliki sisi yang agak tinggi.
2. Kocok telur sampai putih kental dan berjejak. Lalu masukkan santan dan pasta pandan. Kocok sebentar hingga semua tercampur rata.
3. Ayak bahan kering lainnya. Lalu masukkan kedalam adonan telur dalam 3-4 tahap. Aduk balik hingga semua bahan kering tercampur rata.
4. Masukkan adonan hingga 2/3 tinggi cupcake liners. Lalu letakkan loyang muffin diatas loyang yang lebih besar yang telah diisi air panas hingga setengah tinggi loyang. Masukkan kedalam oven. Sementara itu campur semua bahan topping.
5. Setelah adonan setengah matang (adonan sudah mulai set namun bagian atas masih terlihat basah), keluarkan loyang muffin dan taburi dengan topping. Lalu masukkan kembali kedalam oven dan lanjutkan memanggang hingga cupcake matang. Untuk mengecek bila adonan telah matang bisa dnegan menusuk bagian tengah cake dengan tusuk gigi/ tusuk sate/ spaghetty yang masih mentah. Bila tidak ada lagi adonan yang menempel, artinya cake telah matang.
6. Cupcake putri ayu siap dihidangkan.
Kalau tidak mau repot memanggang dengan teknik waterbath, mungkin bisa dipanggang tanpa waterbath hanya saja takaran santan pada resep dikurangi setengahnya, lalu ganti dengan vegetable oil atau cooking oil lainnya, agar cake tidak kering saat dipanggang. Saya belum pernah coba sih, tapi tak ada salahnya kan untuk trial and error..hehe...
Tunggu apalagi? yuk, bikin cupcake putri ayu... Lumayan untuk teman minum teh atau kopi disore hari yang lumayan hangat seperti saat ini... Selamat mencoba... ^^