MASAKAN LEZAT NUSANTARA

Bolu ini saya buat beberapa hari yang lalu saat warung buah dan sayur depan gang rumah lagi jual pisang "bule" sale. Dengan hanya merogok kocek £1, saya dapat membawa pulang sekitar 10an buah pisang. Di sini lumayan sering saya lihat toko-toko buah dan sayur, ataupun halal food store lainnya menawarkan pisang dengan harga murah meriah. Biasanya pisang yang dijual murah itu adalah pisang yang telah matang, atau bagian kulit luarnya sudah mulai muncul spot yang berwarna kecoklatan. Eiits, jangan salah dulu...kulit kecoklatan bukan berarti pisangnya sudah busuk, justru pada stage itulah pisang "bule" ini terasa maniiiiis dan mengingatkan akan legitnya pisang ambon. Bersyukurlah saya (dan teman-teman Indo lainnya, atau penyuka pisang matang lainnya), bule-bule disini lebih memilih untuk mengkonsumsi pisang dengan kulit masing halus dan mulus tanpa bercak. Jadinya kalau pasokan pisang kebetulan sedang banyak dan peminat pisang "bule" halus dan mulus sedikit, maka mulailah bertebaran pisang on sale dimana-mana...

Tak hanya dalam bungkusan, hampir setiap hari, khususnya sore hari, toko buah dan sayur itu menawarkan pisang "bule" yang sudah tak mulus itu dalam kardus besar. Isinya banyaaaaaak sekali dan dibandrol dengan harga yang muraaah sekali, walaupun terkadang tidak terlalu murah sih. Biasanya pisang dalam kardus itu dibeli patungan oleh beberapa orang lalu kemudian pisangnya dibagi rata. Yang paling sering membeli pisang dalam kardus ini sepertinya kebanyakan orang PBI (Pakistan, Bangladesh, India). Hampir setiap pagi saya amati (sepulang mengantar anak sekolah), mereka bagi-bagi pisang. Tidak cuma pisang yang dijual murah dalam kardus, tapi juga ada tomat, apel, lemon, semangka, melon, dll.

Anyway, beberapa pisang yang saya beli waktu itu ada beberapa yang sudah terlalu matang. Kebetulan, saya sudah lamaa sekali ingin makan cake pisang. Jadilah, begitu sampai rumah langsung kedapur dan bikin kue. Yup, Sejak mulai baking, saya tidak pernah lagi memandang remeh pisang yang kulitnya sudah hampir busuk. Karena ternyata semakin matang/busuk si pisang, semakin manis dan legit rasanya bila dicampur kedalam adonan kue. Untuk variasi, bolu (atau cake atau kue...apa sih beda cake dan bolu?hihihi...) ini saya beri topping sliced almond. Jadinya enaaak sekali, legit pisang bercampur dengan gurih almond..hmmm...

Resep bolu ini saya pakai resep "seingat" saya...hehe...duluuu saya pernah diajari kakak cara membuat cake pisang. Tapi karena sudah lamaaa sekali tidak bikin cake pisang, jadinya memori saya sedikit susah loading resep aslinya. Tapi jangan khawatir, rasa dan teksturnya tetap lembut kok. Bagi yang punya pisang super matang dirumah, bolu ini bisa jadi pilihan untuk memanfaatkannya.

Bahan 1:

3 buah pisang super matang, hancurkan dengan garpu

200 ml minyak 

Bahan 2:

5 butir telur suhu ruang

150-200 gr gula pasir, tergantung kemanisan si pisang

Bahan 3:

200 gr terigu

1/2 sdt garam

1/4 sdt bubuk kayu manis

1 bks vanila bubuk

1 sdt baking powder

Topping: Sliced almond

Cara:

1. Panaskan oven pada suhu 180derajat C. Siapkan loyang, alas dengan baking paper, olesi dengan mentega dan taburi tipis-tipis dengan terigu. Sisihkan

2. Campur bahan 1. sisihkan. Ayak bahan 3, sisihkan. Kocok bahan 2 hingga kental dan berwarna putih*. lalu masukkan bahan 1. Aduk perlahan-lahan agar volume adonan telur tidak turun. 

3. Masukkan bahan 3 dalam 2x tahap. Aduk balik hingga semua tercampur rata. Lalu tuang dalam loyang. Taburi dengan topping. lalu panggang hingga matang sekitar 30-35 menit**

* Karena bolunya tidak menggunakan emulsifier, jadi proses pengocokan memang membutuhkan waktu yang lumayan lama. Jadi pastikan adonan telur dan gula terkocok hingga mengembang sempurna agar tekstur bolu menjadi lembut.

** Lamanya proses pemanggangan tergantung ukuran loyang. Dan yang terpenting, kenali oven masing-masing, karena tiap oven berbeda.

Jadi, kalau kebetulan dirumah ada pisang yang udah keburu berwarna kehitaman, jangan buru-buru dibuang ya...mending dibikin bolu aja. Hati senang karena ga mubazir, perutpun kenyang.

Selamat mencoba... ^^

Punya sisa chips/fries yang udah keras karena udah bermalam? eiits, jangan buru-buru dibuang ke tempat sampah...

Kebiasaan saya yang paling jelek adalah suka tidak menghabiskan chips kalau sudah dingin ataupun bermalam. Teksturnya yang keras membuat saya enggan untuk menyantapnya. Ujung-ujungnya ya bermuara ke tempat sampah. Syukurlah saya sangat jarang sekali jajan chips ini. Jadi adegan buang ke tempat sampahnya ya jaraaaaang sekali terjadi.


Cerita bermula dari perjalanan kami menuju London beberapa hari yang lalu. Sebagai bekal makan siang/sore dan bekal diperjalanan menuju pulang ke Newcastle saya membeli satu paket ayam dan chips/fries di salah satu fast food halal, namanya Chicken Cottage. Dalam paket itu terdapat 4 bag chips. Ntah kenapa, tak satu bag pun yang tersentuh. Hingga keesokan harinya saat telah sampai kembali kerumah pun bungkusan chips itu masih teronggok dengan rapi dimeja makan.

Alih-alih dibuang ke tempat sampah, saya terpikir untuk menggoreng kembali chips itu hingga benar-benar kering seperti kerupuk. Ternyata suamipun punya ide yang sama. Jadilah akhirnya chips itu saya goreng kembali menggunakan api kecil hingga benar-benar kering. Setelah matang dan ditiriskan sebentar, selagi masih panas chips saya taburi dengan sedikit garam dan merica hitam. Bisa ditambah cabe bubuk juga kalau mau agak pedas.



Hasilnya? hhmmm....enak sekali...renyah dan gurih.. Seperti kerupuk singkong yang sering dijual dipasar bukittinggi, tapi yang ini lebih renyah karena terbuat dari kentang. Dicocol pakai saos sambal, ditemani secangkir kopi panas sambil leyeh leyeh...alamak...kalo kata orang sini..."heaven...."...hihihi...

Selamat mencoba... ^^

note:
Salah satu perbedaan british english dan American English adalah di chips dan crisps. Kalau di US kentang goreng yang biasa ditemukan di fast food itu disebut dengan fries/french fries (bener kan ya? huehe..), di UK disebut dengan chips. Chips sendiri kalau di US adalah kerupuk kentang, sedangkan kalau di UK kerupuk kentang disebut dengan crisps.