RESEP MASAKAN AREM-AREM MIE ENAK

Arem arem mie merupakan salah satu masakan tradisional khas Indonesia. Penasaran kan arem arem terbuat dengan bahan utamanya mie di sini yang kita gunakan adalah mie instan. pembuatan dari arem arem mie ini tidak terlalu rumit, proses akhirnya dengan dikukus hingga matang kurang lebih 30 menit. Untuk bahan isi anda bisa menggunakan daging ayam, daging sapi ataupun kornet, Selamat mencoba;

Cara membuat arem arem mie, resep arem arem mie, arem arem mie enak, arem arem mie

Bahan arem arem mie :
  •    4 bungkus mie instan
  •     3 siung bawang putih
  •     3 bungkus mie telor
  •     3 butir bawang merah
  •     daging ayam secukupnya, suwir suwir
  •     5 butir kemiri
  •     5 buah kentang, potong potong dadu kecil
  •     minyak untuk menumis

Cara membuat arem arem mie :
  1. Kita panaskan minyak untuk menumis, kemudian tumis bawang merah, bawang putih, kemiri yang telah dihaluskan, tumis juga potongan kentang. Masukkan juga daging ayam suwir aduk aduk hingga berubah warna. Angkat dan sisihkan terlebih dahulu.
  2. Kita rebus mie instan dan mie telor di dalam air mendidih, rebus hingga lunak.
  3. Setelah itu masukkan mie dalam wadah dan campur dengan bumbu mie (ingat hanya bumbu mie tanpa kecap, tanpa minyak ataupun tanpa bawang goreng). Aduk aduk rata,
  4. Kemudian haluskan mie dengan menggunakan alu ataupun cobek.
  5. Kita ambil daun pisang, ambil beberapa adonan mie dan beri bahan isi campuran daging ayam,
  6. Bungkus arem arem dengan rapi dan sematkan dengan lidi.
  7. Kukus arem arem kurang lebih 1/2 jam kemudian angkat.
 

 
Versi kedua dari arem arem mie yang tidak kalah enaknya, dan bisa anda coba memasaknya di rumah :

Bahan arem arem mie versi 2 :
  • 2 bungkus mie instan
  • 2 siung bawang putih kita cincang halus
  • 150 gram daging giling
  • 2 butir telur
  • garam secukupnya
  • merica bubuk secukupnya
  • 100 ml santan kental
  • 1 batang daun bawang, iris iris halus
  • 1 sendok makan margarin
  • daun pisang untuk membungkus

Cara membuat arem arem mie versi 2 :
  1. Pertama-tama Kita rebus mie dengan air mendidih hingga matang. Sisihkan.
  2. Kita panaskan margarin dan tumis bawang merah dan  bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan daging giling dan aduk aduk hingga berubah warna dan matang. Angkat.
  4. Campur tuisan daging dengan mie rebus, bumbu mie, telur, merica bubuk dan garam, aduk aduk rata.
  5. Masukkan santan dan aduk aduk rata kembali.
  6. Ambil daun pisang dan ambil beberapa adonan dan bungkus sematkan dengan lidi.
  7. Terakhir kukus selama kurang lebih 1/2 jam hingga matang.
Arem arem mie telah siap disajikan kepada keluarga tercinta di rumah. Selamat mencoba dan membuat hidangan spesial di rumah. Anda bisa mencoba membuat arem arem mie terserah versi satu atau versi dua tergantung langkah mana yang anda sukai.

Bolu Gulung Coklat


Sudah lama rasanya tidak membuat si bolu gulung ini. Awalnya ingin membuat bolgul sebagai pelengkap snack lebaran kemarin. Namun karena melihat di meja sudah berjejer beraneka macam kue kering, jadinya malas juga mau bikin yang manis-manis lagi. Ya sudahlah, akhirnya niat untuk bikin bolgul saya tunda hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Hehehe...


Beberapa hari yang lalu tiba-tiba kepikiran lagi sama si bolgul setelah melihat video di youtube. Kebetulan, telor di lemari es sudah segera harus dihabiskan, jadinya hari itu saya putuskan untuk mengeksekusi si bolgul ini. Resepnya saya copy dari youtube channel Cooking with dog, yang bisa dilihat disini. Resep aslinya menggunakan bubuk matcha (matcha powder) alias bubuk teh hijau dan sweetened red beans sebagai fillingnya. Namun karena saya tidak punya matcha powder, dan sepertinya pun saya tidak suka, jadinya matcha powder saya ganti dengan cocoa powder. Untuk isiannya, karena dirumah saya tidak punya stok double cream, jadinya saya ganti dengan coklat fla. 




Alhamdulillah, walaupun proses membuatnya dadakan, tapi hasilnya sangat memuaskan. Lumayan untuk menuntaskan rasa kangen membuat bolgul sekaligus menikmatinya ditemani secangkir kopi panas (panas lo, bukan hangat..hihihi...)

Bahan Bolgul:
4 butir putih telur
40 gr gula pasir

4 butir kuning telur
40 gr gula pasir
40 gr cake flour (saya pakai plain flour)
1 sdm cocoa powder

Bahan Fla:
200 ml susu cair
2 butir kuning telur
50 gr gula pasir
1 1/2 sdm maizena
50 gr dark chocolate

Cara:
1. Panaskan oven 170 derajat C. Siapkan loyang ukuran 26x36cm. Alasi dengan baking paper.
2. Ayak terigu dan cocoa powder sebanyak 3x. Sisihkan
3. Kocok putih telur hingga berbusa, lalu masukkan sedikit demi sedikit gula pasir. Kocok hingga kaku. Sisihkan
4. Kocok kuning telur dan gula pasir hingga pucat dan mengental. Lalu masukkan terigu yang telah diayak bersama cocoa powder tadi. Aduk rata. 
5. Masukkan 1/3 bagian adonan putih kedalam adonan kuning. Aduk rata. Lalu masukkan 2/3 bagian sisanya, aduk balik hingga semua tercampur rata.
6. Tuang adonan kedalam loyang. Banting loyang 2x untuk menghilangkan gelembung udara yang tersimpan. Lalu panggang selama kurang lebih 15-20 menit, atau hingga matang.
7. Setelah matang, segera keluarkan dari oven, lalu balikkan keatas wadah yang telah dialas baking paper. 
8. Oles fla keatas bolu. Pastikan bolu berada diatas baking paper.
9. Dengan bantuan baking paper tersebut, gulung bolu sambil dipadatkan. Lalu dinginkan bolu dalam keadaan terbungkus baking paper.
10. Setelah bolu dingin, lepaskan bungkusan baking paper, hias sesuai selera. Bolgul siap disajikan.

nb: 
- karena saya menggunakan fla sebagai filling, jadinya proses menggulung bolu bisa dilakukan saat bolu masih panas. Namun jika menggunakan whipped cream, oleskan filling setelah bolu benar-benar dingin. Caranya, selagi bolu masih panas, letakkan bolu diatas baking paper bersih yang telah ditaburi gula bubuk. Lalu gulung bolu bersama baking paper tersebut (baking paper ikut tergulung bersama bolu), dan biarkan hingga bolu dingin. Setelah dingin buka gulungan bolu, olesi dengan whipped cream, lalu gulung kembali mengikuti pola gulungan sebelumnya, namun kali ini tanpa baking paper. Biarkan bolgul set didalam kulkas kurang lebih 1 jam sebelum dipotong. 

Cara membuat fla:
1. Panaskan susu cair tapi tidak sampai mendidih.
2. Selagi menunggu susu panas, kocok kuning telur, maizena dan gula pasir hingga pucat. Sisihkan.
3. Tuang sedikit demi sedikit susu panas kedalam adonan telur sambil terus dikocok cepat. Lalu tuang kembali adonan kedalam panci. Masak kembali dengan api sedang sambil terus dikocok hingga mengental. Matikan api.
4. Selagi fla masih panas masukkan coklat yang telah dicincang halus. Aduk rata hingga semua coklat meleleh dan tercampur rata.
5. Tuang adonan keatas wadah bersih. tutup permukannya dengan plastic wrap menyentuh permukaan fla. 
6. Dinginkan, atau bisa segera digunakan.


Untuk rasanya bolgul ini pastinya bisa dikreasikan sesuai selera. Bisa vanilla, pandan, mocca...unlimited pokoknya... So... Selamat mencoba... ^^

Lontong Gulai Cubadak aka Nangka



Lebaran tak lengkap rasanya bila tanpa ketupat sayur. Berhubung disini tidak ada yang jualan ketupat, jadinya ketupat diganti lontong. Kalau saya bilang sih lontong tanpa repot. Karena di ASDA sudah ada tersedia beras dalam kemasan ready to boil. Satu box berisi 4 bungkus beras yang cukup hanya direbus sekitar kurang lebih 2 jam, lalu dinginkan. Jadi deh lontongnya.

Anyway... Untuk lebaran kali ini suami sudah request sayur teman makan lontongnya adalah gulai nangka, atau bahasa minangnya disebut cubadak. Saya tidak tau apakah disini ada yang menjual nangka fresh atau tidak, yang pasti saya selalu menggunakan nangka muda kalengan. Rasanya sih tidak berbeda dengan nangka yang fresh, dan yang pasti lebih gampang diolah karena nangka kalengan sudah dalam kondisi matang dan empuk.

Biasanya dulu mama kalau membuat gulai ini menggunakan bagian tulang-tulang sapi. Saya tidak tau persis nama bagian dari sapinya apa, yang jelas dulu mama menyebutnya tulang sop. Tapi apapun bagian dari sapi yang digunakan saya rasa rasanya akan tetap sama enaknya.

Bicara soal daging, ternyata euforia menyambut lebaran tak hanya terjadi di Indonesia loh. Berhubung penetapan 1 syawal lebaran kali ini sudah diperkirakan semua orang, jadinya semua sibuk mempersiapkan untuk kebutuhan lebaran esok harinya. Termasuk belanja ke butcher shop. Antrian disetiap halal butcher shop tiba-tiba menjadi panjaaaaang sekali. Saya yang kala itu hendak berburu tulang iga terpaksa harus keluar masuk 4 toko halal terlebih dahulu, karena dari 3 toko yang saya masuki semua tulang iga sapi disana sold out semua. Itu baru di butcher shopnya, belum lagi kebanyakan warga IPB (India, Pakistan, Bangladesh) memborong berdus-dus minuman, makanan, bahan-bahan memasak, dan lebih banyak lagi yang lainnya. Walaupun panas, haus, lapar dan letih terasa, namun menyaksikan momen seperti itu cukup mengobati rasa rindu akan euforia lebaran ditanah air.




Anyway... ini resep gulai nangka a la saya...:

Bahan:
2 buah nangka kalengan
1 buah canned coconut milk (saya pakai merk caokoh)
1 kg beef ribs/shank, potong kecil (bisa menggunakan bagian daging apa saja, lebih enak yang ada tetelannya)
Air secukupnya untuk merebus daging

Bahan tumis:
2 buah daun salam
4 buah daun jeruk
1 buah batang sereh, geprek
2 buah asam kandis (bisa di skip kalo tidak punya)

Bumbu halus:
1/2 bagian bawang bombay besar (atau 1 buah bawang bombay kecil)
6-7 siung bawang putih
2 ruas jari jahe
2 ruas jari laos
2 sdm cabe bubuk (atau sesuai selera)
1 sdt ketumbar bubuk
Garam+merica+gula pasir

Cara:
1. Tumis bumbu halus, bahan tumis, dan daging hingga bumbu wangi, lalu masukkan air. Rebus daging hingga empuk.
2. Setelah daging empuk, masukkan santan, dan buah nangka yang telah di potong-potong sesuai selera. Masak hingga santan mendidih. Terus masak gulai dengan api kecil hingga 15-30 menit. Matikan api. Gulai siap disajikan dengan lontong ataupun nasi hangat.

Nb: Kalau menggunakan nangka fresh, nangka direbus dulu ditempat terpisah hingga empuk dan getahnya hilang. Lalu cuci bersih sebelum dimasukkan kedalam campuran gulai.

Selamat mencoba... ^^


Putri Salju - Edisi Menyambut Lebaran



Taqabalallahu minna wa minkum, shiyaamana wa shiyaamakum...
Judulnya memang ga cocok ya secara lebaran sudah berlalu seminggu yang lalu. Tapi demi menyeragamkan dengan teman-teman kue kering yang lain, "edisi lebaran" boleh di excuse lah ya..

Putri salju ini adalah kue kering kesukaan suami dan si buyung. Sekali bikin bisa langsung habis dalam sehari kalau tidak diingatkan. Seperti lebaran kali ini, satu toples putri salju yang rencanya disiapkan untuk lebaran, ternyata jumlahnya semakin berkurang dari hari ke hari. Akhirnya terpaksa deh saya bikin satu resep lagi. Itupun pakai wanti-wanti khusus toples yang dimeja ruang tamu tidak boleh disentuh..hehe..


Untuk resepnya saya menggunakan resep yang ada di buku wasiat, alias buku kumpulan resep yang sudah bertahun-tahun menemani saya. Jadinya saya juga tidak tau sumbernya dari mana, yang jelas resep itu sudah turun temurun dari mama. Salah satu bahan yang digunakan dalam resep asli sebenarnya adalah kacang mete (atau mede?) yang disangrai lalu dihaluskan. Namun karena kacang mete lumayan mahal saya lebih sering hanya menggunakan kacang tanah tanpa kulit yang telah disangrai dan dihaluskan. Di Newcastle ini ada shortcut yang lebih bikin gampang lagi. Saya lebih suka menggunakan almond powder ready used yang banyak dijual di ASDA. 

Anyway, ini resep putri salju yang biasa saya gunakan.

Bahan:
150 gr margarin + butter
75 gr tepung gula
1 butir kuning telur
75 gr kacang tanah bubuk yg telah disangrai terlebih dahulu
175 gr tepung terigu
15 gr susu bubuk (saya skip)
Tepung gula untuk taburan

Cara:
1. Panaskan oven pada suhu 150 derajat C. Lalu siapkan loyang cookies yang telah dioles tipis margarin
2. Kocok margarin + butter dan gula tepung sekitar 1 menit. Masukkan kuning telur. Kocok hingga rata. Tambahkan kacang bubuk. Aduk rata.
3. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
4. Cetak adonan sesuai selera. Lalu panggang selama kurang lebih 15-20 menit. Selagi panas, lumuri dengan tepung gula. Lakukan hingga 2-3 kali agar tepung gula benar-benar menempel.
5. Dinginkan. masukkan kedalam wadah kedap udara.





Walapun lebaran sudah usai, tak ada salahnya membuat kue ini dihari-hari biasa. Tapi jangan keseringan..hihihi...apalagi habis lebaran begini...Bisa-bisa baju lebarannya ga muat lagi...hehe..

Selamat mencoba... ^^